PLN IP Bangun ITPLN untuk Ciptakan SDM Unggul dan Berdaya Saing Global

Minggu, 03 Desember 2023 | 13:45:59 WIB

JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP), sebagai salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero), berkomitmen untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan PLN IP adalah dengan membangun Institut Teknologi PLN (ITPLN).

ITPLN merupakan kampus energi dan teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing global. SDM yang dihasilkan oleh ITPLN diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam pengembangan energi dan pendorong transisi energi di masa depan.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), menyatakan bahwa ITPLN merupakan bukti nyata komitmen PLN Group dalam mengembangkan SDM yang berkualitas. Melalui ITPLN, generasi muda didorong untuk memainkan peran utama dalam mempercepat transisi energi di Indonesia.

Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk menyiapkan SDM yang handal dalam menghadapi tantangan transisi energi, tetapi juga sebagai kontribusi PLN Group dalam mendukung pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan.

Iwa Garniwa, Rektor ITPLN, menyambut baik upaya PLN dalam mempersiapkan SDM unggul untuk menghadapi era transisi energi. Menurutnya, ITPLN akan menjadi tempat lahirnya banyak ahli di bidang energi dan teknologi yang memiliki kompetensi dan daya saing global.

ITPLN saat ini sedang mengalami transformasi dengan tujuan menjadi perguruan tinggi yang kelas internasional, modern, mandiri, dan unggul di bidang energi dan teknologi, dengan memperhatikan prinsip berkelanjutan. Transformasi ini dilakukan dengan mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pembangunan ITPLN merupakan langkah strategis yang dilakukan PLN IP untuk mendukung transisi energi di Indonesia. ITPLN diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan SDM unggul di bidang energi dan teknologi, sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih lestari dan berkelanjutan.

Terkini