Hebat! PLN IP Kembali Raih Platinum di ASRRAT 2023, Tegaskan Komitmen Transisi Energi

Rabu, 06 Desember 2023 | 16:21:35 WIB

JAKARTA-PT PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali meraih penghargaan Platinum Rank pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023. Prestasi ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2019, mengukuhkan posisi PLN IP sebagai pemimpin dalam keberlanjutan di Asia.

PLN IP menjadi salah satu dari 12 organisasi yang dinilai sangat layak mendapatkan peringkat Platinum dari total 68 peserta yang berkualitas. ASRRAT 2023, yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR), mengambil tema “Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action in Asia.”

Ketua Dewan Juri ASRRAT, Irwan Adi Ekaputra, menekankan peningkatan evaluasi terhadap transparansi, akuntabilitas, dan inisiatif perusahaan dalam mengelola risiko dampak lingkungan dan sosial dari bisnis operasional mereka.

“PLN IP telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang kuat terhadap sustainability reporting. Laporan keberlanjutannya memberikan wawasan berharga tentang kemajuan yang telah dicapai dalam mengurangi emisi, melestarikan sumber daya, dan memajukan keadilan sosial,” ujar Irwan.

Direktur Pengembangan Bisnis & Niaga PLN IP, Bernadus Sudarmanta, menyatakan bahwa prestasi ini menjadi bukti konkret dari komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional bisnis yang berkelanjutan.

“Tahun ini kami berhasil mendapatkan Platinum Rank untuk keempat kalinya. Capaian ini menjadi bukti bahwa perusahaan konsisten dalam menjalankan operasional bisnis yang berkelanjutan,” kata Bernadus.

PLN IP berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja keberlanjutannya dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Untuk mencapai target tersebut, PLN IP telah melakukan berbagai upaya seperti meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi 51,6% pada tahun 2024.

Tak hanya itu, korporasi juga melakukan konversi pembangkit listrik berbahan bakar fosil menjadi pembangkit listrik EBT, dan meningkatkan efisiensi energi dalam operasionalnya.

Terkini