JAKARTA-PLN bersama PT Haleyora Power (HP) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima mitra Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) kendaraan listrik, yaitu PT Ardendi Jaya Sentosa, PT Neta Auto Indonesia, PT SAIC Motor Indonesia, PT Garuda Mataram Motor, dan PT Tri Energi Berkarya pada Rabu (3/7). Kerja sama ini merupakan inisiatif PLN Group, khususnya HP, untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik dan memudahkan pengguna dalam melakukan pengisian daya di rumah.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyatakan bahwa ekosistem kendaraan listrik berkembang pesat, didukung oleh pemerintah melalui berbagai stimulus dan insentif dalam pembelian kendaraan listrik, serta kemudahan dari PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, dan harga spesial pengisian daya listrik di rumah.
"Dengan berbagai dukungan ini, pertumbuhan kendaraan listrik meningkat signifikan. Kami akan melanjutkan capaian positif ini dengan memastikan keandalan ekosistem kendaraan listrik (EV) agar masyarakat semakin yakin untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak ke EV," ujar Edi.
Direktur Operasi PT HP, Diksi Erfani Umar, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa pihaknya mendukung kerja sama ini dengan menyediakan jasa instalasi dan perbaikan Alat Pembatas dan Pengukur (APP), serta integrasi alat pengisian daya EV ke dalam sistem manajemen stasiun pengisian (CSMS) milik PLN.
"HP yang profesional dalam penyediaan infrastruktur pendukung kendaraan listrik siap mendukung operasionalisasi kerja sama ini dengan menyediakan jasa instalasi dan perbaikan APP serta integrasi pengisian daya ke dalam sistem CSMS milik PLN," ungkap Diksi.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama kerja sama ini adalah memberikan kemudahan bagi konsumen kendaraan listrik dalam menggunakan kendaraannya. "Dengan program bundling ini, setiap pembelian produk EV dari ATPM akan termasuk layanan fasilitas home charging dengan harga khusus. Selain itu, ada insentif tarif tenaga listrik untuk home charging yang digunakan pada pukul 10 malam hingga 5 pagi," tambahnya.
Ketua Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik, Dannif Danusaputro, yang juga hadir, menyatakan bahwa infrastruktur EV sangat penting untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Ia memuji inisiatif PLN dalam kolaborasi ini.
"Inisiatif ini sangat baik dari PLN dan kami dari asosiasi mendukung penuh semua inisiatif ini. Terima kasih kepada PLN dan semua pihak yang terlibat. Seperti saya katakan, masa depan cerah ketika kita berkolaborasi, kita akan mencapai hasil yang kita inginkan," tutup Dannif.