Laba Bersih PLN IP 2023: Target RKAP Terlampaui dengan Capaian Mengesankan

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36:31 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,19 triliun untuk tahun buku 2023, melebihi target RKAP yang sebesar Rp 8,11 triliun. Keberhasilan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan PLN IP, yang menekankan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan energi dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa pencapaian luar biasa PLN IP pada tahun 2023 merupakan hasil dari upaya transformasi korporasi yang telah dilakukan dalam setahun terakhir. "Kami dari Pemegang Saham mengucapkan terima kasih kepada seluruh Direksi, Komisaris, dan karyawan PLN IP atas kerja keras mereka, yang telah menghasilkan kinerja terbaik untuk perusahaan," ujar Darmawan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, juga menyampaikan bahwa laporan kinerja keuangan untuk tahun 2023 menunjukkan pencapaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 103,40%, yang merupakan yang tertinggi dalam sejarah perusahaan, meskipun terjadi pelemahan nilai tukar rupiah. "Laba bersih tahun 2023 tercatat sebesar Rp 8,19 triliun, atau 101% dari target RKAP yang sebesar Rp 8,11 triliun," kata Edwin.

Edwin menjelaskan bahwa pencapaian ini didapat setelah PLN IP berhasil meningkatkan penjualan listrik menjadi 79.989 GWh, melampaui target RKAP 2023 yang sebesar 74.404 GWh. "Capaian ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari berbagai inovasi dan transformasi yang dilakukan PLN Indonesia Power," lanjut Edwin.

Dalam RUPS kali ini, Edwin juga mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan proses bisnis dan sumber daya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengembangan pembangkit, baik melalui co-investment maupun non-co-investment. Selain itu, PLN Indonesia Power sedang mempercepat pembentukan corporate transformation office untuk memantau target-target program dengan lebih baik.

"Dengan memahami kekuatan dan kelemahan kami, serta peluang dan tantangan yang ada, kami dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan bisnis masa depan kami. Fokus utama kami adalah pada tiga tujuan strategis perusahaan: Pertumbuhan Global Inovatif, Keunggulan Kinerja, dan Pembangkitan Energi Berkelanjutan," jelas Edwin.

Edwin juga mengungkapkan keyakinannya bahwa PLN Indonesia Power, sebagai bagian dari BUMN yang dipimpin Erick Thohir dalam lima tahun terakhir, akan mampu mengatasi berbagai tantangan, mendorong pertumbuhan perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi, dan memimpin transformasi energi di Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Terkini