Elang Jawa Terancam Punah, PLN Indonesia Power (IP) Adakan Trail Run untuk Konservasi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42:24 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), menyelenggarakan Elang Jawa Trail Run 2024 di Cidahu Camping Ground, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Sukabumi, Jawa Barat, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk melestarikan lingkungan, terutama untuk melindungi populasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang terancam punah.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menjelaskan bahwa acara ini mengajak kita untuk lebih mendekatkan diri dengan alam, menikmati keindahan dan kesegarannya, serta menyadari betapa pentingnya melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

"Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah momen penting bagi kita semua untuk merenung dan mengambil langkah nyata dalam melestarikan lingkungan. Ini mengingatkan kita akan tanggung jawab besar dalam menjaga keseimbangan alam yang kini terancam, terutama menghadapi krisis perubahan iklim, kerusakan alam, kehilangan biodiversitas, serta polusi dan limbah. Kolaborasi antara PLN IP dan KLHK adalah bentuk komitmen berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan," ujar Siti Nurbaya.

Elang Jawa Trail Run 2024 diadakan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan mendukung upaya konservasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi).

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyebutkan bahwa partisipasi PLN IP dalam acara ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.

"Keikutsertaan kami dalam Elang Jawa Trail Run 2024 mencerminkan komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati, termasuk upaya pelepasliaran Elang Jawa dan kegiatan keberlanjutan lainnya di wilayah Gunung Salak," jelas Edwin.

Selain trail run, dalam acara ini juga dilakukan penanaman 150 bibit pohon di Taman Nasional Gunung Halimun Salak sebagai bagian dari usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Halaman :

Terkini