PLN Indonesia Power (PLN IP) Capai Laba Bersih Rp 8,19 Triliun dan Fokus pada Keberlanjutan

Senin, 15 Juli 2024 | 19:23:36 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat laba bersih sebesar Rp 8,19 triliun untuk tahun buku 2023, melebihi target RKAP yang ditetapkan sebesar Rp 8,11 triliun, atau mencapai 101% dari target tersebut.

Pencapaian luar biasa ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menyoroti laporan tahunan PLN Indonesia Power untuk tahun 2023. Fokus utama dalam laporan ini adalah komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan energi serta inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa kesuksesan PLN Indonesia Power sepanjang tahun 2023 tidak lepas dari upaya transformasi korporasi yang telah dilakukan selama tahun ini. “Kami, sebagai pemegang saham, sangat mengapresiasi kerja keras seluruh Direksi, Komisaris, dan seluruh insan PLN IP yang telah memberikan kinerja terbaik bagi perusahaan,” ujar Darmawan.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa laporan keuangan tahun 2023 berhasil meraih Pencapaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 103,40%, pencapaian terbaik sepanjang sejarah perusahaan meskipun terjadi pelemahan nilai tukar rupiah. “Laba bersih tahun 2023 tercatat sebesar Rp 8,19 triliun, melebihi target RKAP sebesar Rp 8,11 triliun,” jelas Edwin.

Edwin menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari peningkatan penjualan listrik yang mencapai 79.989 GWh, melampaui target RKAP 2023 yang sebesar 74.404 GWh. “Ini bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan hasil dari berbagai inovasi dan transformasi yang dilakukan PLN Indonesia Power,” kata Edwin.

Dalam RUPS kali ini, Edwin juga menyebutkan bahwa perusahaan telah mempersiapkan proses bisnis dan sumber daya untuk menjadi pembangkit tenaga listrik skala penuh, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam pengembangan pembangkit baik melalui investasi bersama maupun investasi mandiri. PLN Indonesia Power juga mempercepat pembentukan corporate transformation office untuk memantau target-target program moonshot dengan lebih baik.

“Dengan memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada, kita dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan bisnis ke depan, dengan fokus pada tiga tujuan strategis perusahaan: Global Innovative Growth, Performance Excellence, dan Sustainable Power Generation,” jelas Edwin.

Edwin optimis bahwa PLN Indonesia Power, sebagai bagian dari BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir selama lima tahun terakhir, akan mampu mengatasi berbagai tantangan dan terus mendorong pertumbuhan perusahaan menuju kesuksesan yang lebih besar, melampaui batasan yang ada, dan memimpin transformasi energi di Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Terkini