PLN Enjiniring dan LPEM UI: Panduan Transisi Energi untuk Indonesia

Kamis, 25 Juli 2024 | 14:23:35 WIB

JAKARTA - PT PLN Enjiniring, bekerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), memimpin sebuah inisiatif penting untuk mempercepat transisi energi di sektor kelistrikan Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan pada hari Rabu, 12 Juni 2024, di Hotel Borobudur, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, praktisi industri, dan pembuat kebijakan.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyusun panduan dan referensi perhitungan kelayakan ekonomi pembangkit dan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna mendukung kebijakan transisi energi di sektor kelistrikan. Panduan ini dirancang untuk mendukung implementasi kebijakan transisi energi yang lebih efektif dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan.

Salah satu pembicara dalam FGD adalah Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT PLN Enjiniring, Kurnia Rumdhony, yang menekankan peran penting perusahaan dalam memajukan infrastruktur pembangkit EBT di Indonesia. PT PLN Enjiniring berkomitmen untuk mempercepat adopsi energi bersih sebagai bagian integral dari strategi nasional, dengan menggunakan kemampuan teknik yang canggih.

Pembicara lainnya termasuk Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Ir. Agus Puji Prasetyono dari Dewan Energi Nasional (DEN) RI, dan Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro dari Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Diskusi ini dipandu oleh Senior Peneliti LPEM FEB UI, Widyono Soetjipto, Ph.D., yang menekankan pentingnya panduan yang akurat dan komprehensif dalam menilai investasi pembangkit EBT.

Dengan terus mengembangkan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, PT PLN Enjiniring berperan penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pemimpin global dalam energi terbarukan. Inisiatif ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tetapi juga menawarkan solusi konkret untuk tantangan lingkungan global.

Terkini