PLN Indonesia Power (PLN IP) telah meluncurkan berbagai inovasi dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang mendukung operasional mereka dalam penyediaan listrik. Prestasi ini diakui dengan meraih tiga penghargaan di ESG Initiative Awards 2024.
Menurut Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, perusahaan ini berkomitmen untuk mengutamakan prinsip keberlanjutan dalam setiap kegiatan bisnisnya, yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Pendekatan ini bertujuan untuk memenuhi standar keberlanjutan dan memberikan manfaat positif kepada masyarakat di sekitar Unit Bisnis Pembangkitan (UBP).
Edwin menjelaskan bahwa penerapan prinsip ESG dilakukan melalui berbagai program, termasuk pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara (Fly Ash Bottom Ash/FABA) sebagai bahan material bangunan dan pupuk tanaman. PLN IP juga bekerja sama dengan masyarakat untuk menyediakan biomassa sebagai sumber energi utama pembangkit, mengurangi ketergantungan pada batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) melalui program cofiring.
Tujuan dari inisiatif-inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan, yang sejalan dengan upaya transisi energi guna mendukung target Net Zero Emission pemerintah pada 2060 dan mengatasi pemanasan global.
“Sebagai subholding generation company, PLN Indonesia Power terus berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission pemerintah pada tahun 2060,” kata Edwin.
Sebagai penghargaan atas komitmen tersebut, PLN IP dianugerahi tiga penghargaan dalam ajang ESG Initiative Awards 2024. Penghargaan tersebut meliputi Kategori The Best Climate Transition Excellence Leadership dengan skor 36,35 dan predikat 5 Star Gold, Kategori ESG Initiative of the Year dengan skor 35,2, serta Edwin Nugraha Putra yang dinyatakan sebagai Best CEO of ESG Initiatives & Commitment In Green Energy Innovations.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. PLN Indonesia Power berhasil meraih tiga penghargaan di berbagai kategori sebagai hasil dari upaya kami dalam mempercepat transisi energi melalui pembangkit energi baru terbarukan dan inovasi untuk mengurangi emisi karbon,” ujar Edwin dengan penuh rasa syukur.