Inovasi Berkelanjutan: PLN Indonesia Power PLTU Ombilin Manfaatkan FABA Menjadi Pupuk Silika untuk Pertanian

Minggu, 26 November 2023 | 23:10:40 WIB

JAKARTA-PLN Indonesia Power PLTU Ombilin di Jakarta berhasil memanfaatkan FABA dengan menciptakan pupuk silika yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Temuan ini memungkinkan FABA digunakan sebagai pupuk untuk tanaman padi, jagung, bawang, dan cabai.

Chandra Indrawanto, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumatera Barat, memberikan apresiasi terhadap inovasi PLN IP PLTU Ombilin, mengungkapkan bahwa pupuk silika berbahan FABA ini memberikan manfaat besar bagi petani, terutama yang berlokasi di sekitar pembangkit. Ia menjelaskan bahwa silika dari FABA membantu tanaman agar batangnya lebih tegak dan mendukung proses fotosintesis.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa upaya ini adalah bagian dari inovasi yang terus dilakukan oleh PLN IP di berbagai sektor. Penciptaan pupuk silika dari FABA ini juga merupakan langkah dalam kerangka Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR), menciptakan Creating Shared Value (CSV) untuk perusahaan dan masyarakat. Edwin mengindikasikan bahwa hal ini merupakan implementasi nyata dari aspek Environmental, Social & Governance (ESG) oleh PLN.

"Pupuk silika PLTU Ombilin yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar pembangkit, terutama oleh petani, merupakan bagian dari program TJSL PLN Peduli yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan Creating Shared Value (CSV) dan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," ujar Edwin.

Pupuk Silika yang dihasilkan dari PLTU Ombilin telah memenuhi standar mutu, dengan kandungan SiO2 minimal 6%, sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik. Produk ini juga telah memperoleh izin edar dengan merek "Ombilin" dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, menegaskan kualitasnya yang aman untuk tanaman dan dapat beredar di pasaran.

Terkini