HEBAT! PLN Indonesia Power Jadi Pionir Pemanfaatan Hidrogen Hijau di Indonesia

HEBAT! PLN Indonesia Power Jadi Pionir Pemanfaatan Hidrogen Hijau di Indonesia

JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) menjadi pionir pemanfaatan hidrogen hijau di Indonesia dengan meresmikan 12 unit Pembangkit Hidrogen Hijau (GHP) di seluruh Indonesia.

“PLN IP berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan hidrogen hijau di Indonesia. Kami menargetkan kapasitas produksi GHP kami mencapai 1.000 ton per tahun pada tahun 2025,” ujar Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

PLN Indonesia Power (PLN IP) menjadi pionir pemanfaatan hidrogen hijau di Indonesia dengan meresmikan 12 unit Pembangkit Hidrogen Hijau (GHP) di seluruh Indonesia. GHP ini tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. Dengan kapasitas produksi total sebesar 199 ton per tahun, GHP milik PLN IP mampu memenuhi kebutuhan hidrogen untuk berbagai macam keperluan, termasuk bahan bakar untuk kendaraan listrik, bahan bakar cair untuk industri, dan kebutuhan hidrogen rumah tangga.

PLN IP bertarget untuk meningkatkan kapasitas produksi GHP menjadi 1.000 ton per tahun pada tahun 2025. Target ini akan menjadikan PLN IP sebagai produsen hidrogen hijau terbesar di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki produsen hidrogen hijau skala besar.

GHP merupakan langkah strategis PLN untuk membangun ekosistem hidrogen hijau di Indonesia. Inisiatif hijau ini diharapkan mampu mengakselerasi transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060.

GHP besutan PLN ini diproduksi menggunakan sumber daya dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terdapat di area pembangkit. Selain dihasilkan dari PLTS yang terpasang, produksi hidrogen hijau ini juga menggunakan Renewable Energy Certificate (REC) yang berasal dari beberapa pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Pengembangan GHP oleh PLN IP memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Menjadi solusi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan
  • Membantu mengurangi emisi gas rumah kaca
  • Meningkatkan kemandirian energi nasional
  • Meningkatkan daya saing industri

Redaksi

Redaksi

pelita.energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Dukung Akses Energi Bersih di Daerah Terpencil

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Dukung Akses Energi Bersih di Daerah Terpencil

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba