Persiapan Angkutan Lebaran 2024: Pelabuhan Merak Siap Menjadi Pusat Layanan Mudik

JAKARTA-Menyongsong bulan Ramadhan, Korps Lalu Lintas Polri, Kementerian Perhubungan, serta sejumlah stakeholder lainnya melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi angkutan lebaran tahun 2024 di Pelabuhan Merak. Direktur Penegakkan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, menyatakan, "Angkutan Lebaran tahun 2024 sudah siap, terutama di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni."

Brigjen Slamet menambahkan bahwa pada tahun ini, pola operasional akan serupa dengan tahun sebelumnya, di mana tidak semua jenis kendaraan akan diarahkan melalui pelabuhan Merak. Kapasitas pelabuhan dan persiapan kapal ferry telah dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik.

GM ASDP Cabang Merak, Suharto, mengungkapkan bahwa kapasitas parkir di pelabuhan telah ditingkatkan dan dermaga juga telah diperluas untuk menampung kapal dengan ukuran besar. "ASDP siap mengoperasikan tujuh dermaga secara optimal," ujarnya.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Sementara itu, dalam mengatasi kemacetan di pelabuhan, Korlantas Polri mendorong pengguna jasa untuk membeli tiket secara mandiri sebelum berangkat mudik. "Sudah jauh-jauh hari dilakukan sosialisasi kepada pengemudi, kami harap tidak ada lagi yang membeli tiket di dekat pelabuhan," ujar Brigjen Slamet.

Untuk meminimalisir kepadatan di pelabuhan, ASDP telah menyiapkan tenaga pelayanan di beberapa titik luar pelabuhan yang menjadi buffer zone. Selain itu, telah diterapkan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan, dengan mewajibkan pembelian tiket secara online melalui aplikasi resmi Ferizy.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menekankan pentingnya pembelian tiket secara online untuk kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan. "Pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan," katanya.

Dengan langkah-langkah tersebut, ASDP berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi pemudik dan mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan selama musim mudik Lebaran.