.jpg)
JAKARTA - Arsenal kembali menunjukkan kecermatannya dalam membangun skuad dengan menambah pemain yang dinilai sebagai perpaduan kualitas Granit Xhaka dan Aaron Ramsey. Setelah sukses mendatangkan sejumlah bintang internasional, Mikel Arteta kini memiliki gelandang yang bukan hanya mampu mencetak gol, tetapi juga tangguh dalam duel dan pertahanan, memberikan keseimbangan sempurna bagi lini tengah The Gunners.
Xhaka dan Ramsey memang bukan legenda absolut klub, namun keduanya memiliki status sebagai pahlawan kultus. Ramsey, yang bergabung dari Cardiff City pada 2008, sempat mengalami cedera parah yang sempat mengancam kariernya, namun ia bangkit dan menjadi salah satu pemain kunci Arsenal hingga pindah ke Juventus pada 2019 dengan catatan 64 gol dan 60 assist dari 369 penampilan, serta tiga trofi Piala FA. Sementara Xhaka sempat mengalami konflik dengan penggemar dan manajemen, tetapi Arteta berhasil membantunya memulihkan hubungan dengan basis suporter, bahkan mencatat musim terbaiknya pada 2022 dengan sembilan gol dan tujuh assist dari 47 pertandingan.
Kini, fokus Arteta tertuju pada Mikel Merino, gelandang yang dibeli seharga £32 juta, yang menurut analis Ben Mattinson, disebut sebagai ‘monster’ di lapangan. Pemain asal Spanyol ini menunjukkan kombinasi sempurna antara kemampuan menyerang dan pertahanan: ia mampu mencetak gol seperti Ramsey, sekaligus tangguh dalam duel dan tekel seperti Xhaka. Statistiknya mengesankan; ia menempati peringkat 2 persen teratas di lima liga Eropa untuk duel udara yang dimenangkan dan 3 persen teratas untuk tekel di sepertiga penyerangan per 90 menit. Selain itu, Merino mencatat sembilan gol dan lima assist dalam 44 pertandingan musim lalu, memperlihatkan kemampuan produktif sekaligus perannya dalam penguasaan bola dan distribusi.
Baca Juga
Merino tidak hanya efektif dalam statistik, tetapi juga menunjukkan kapasitas kepemimpinan. Sebagai mantan kapten Real Sociedad, ia membawa pengalaman dan karakter yang sangat dibutuhkan di lini tengah Arsenal. Meskipun tidak selalu menjadi starter pertama, kemampuannya menghadirkan stabilitas di lini tengah membuatnya menjadi aset yang penting bagi Arteta, terutama dalam menghadapi jadwal padat Liga Inggris dan kompetisi Eropa.
Selain Merino, Arsenal juga memantau potensi perekrutan Angelo Stiller dari Stuttgart. Pemain internasional Jerman berusia 24 tahun ini telah tampil impresif sejak bergabung ke Stuttgart pada 2023, mencatat lima gol dan 17 assist dari 82 pertandingan. Laporan Daily Express menyebutkan Arsenal berada dalam posisi kuat untuk merekrut Stiller pada bursa transfer Januari, meski Manchester United juga berminat. Kehadiran Stiller akan menambah kedalaman lini tengah, memungkinkan Arteta untuk mengatur rotasi dan menjaga keseimbangan antara kreativitas menyerang dan perlindungan lini belakang.
Dengan Merino sebagai inti lini tengah dan kemungkinan tambahan Stiller, Arsenal tampak siap menghadapi tantangan musim ini dengan skuad yang lebih berimbang. Arteta tampaknya memprioritaskan pemain yang mampu berkontribusi secara menyeluruh: bukan hanya mencetak gol, tetapi juga memiliki kualitas bertahan dan ketangguhan fisik. Filosofi ini menggabungkan pengalaman Xhaka dalam duel defensif dan ketangguhan mental dengan kemampuan menyerang Ramsey, menciptakan gelandang modern yang lengkap.
Keberhasilan Arteta membentuk lini tengah seperti ini bukan kebetulan. Strategi transfernya menunjukkan fokus pada pemain yang multifungsi, mampu mengisi berbagai peran, serta memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Merino adalah contoh nyata dari filosofi ini: pemain yang bisa berperan sebagai mesin duel, kreator peluang, dan ancaman gol sekaligus. Kombinasi kualitas ini memperkuat Arsenal dalam menghadapi persaingan ketat Liga Inggris, sekaligus memberi fleksibilitas dalam menghadapi skenario berbeda di lapangan.
Selain faktor teknis, faktor mental dan fisik juga menjadi pertimbangan Arteta. Merino terbukti tahan terhadap intensitas tinggi, mampu mengulang performa terbaiknya secara konsisten, dan menunjukkan kapasitas untuk bersaing di level tertinggi Eropa. Statistik dari FBref menegaskan performa impresifnya, dari duel udara, tekel, hingga kontribusi di area penalti lawan, menjadikannya aset yang sangat berharga dalam taktik Arsenal.
Keseluruhan strategi Arteta menekankan pembangunan skuad yang seimbang dan fleksibel. Kombinasi pemain berpengalaman dan bintang muda memberikan Arsenal kemampuan untuk bertahan dan menyerang secara simultan, menciptakan tim yang lebih solid dan dinamis. Kehadiran Merino, dan potensi kedatangan Stiller, memperlihatkan bagaimana Arsenal mengadopsi filosofi modern: gelandang yang tidak hanya fokus pada satu peran, tetapi menjadi jantung permainan yang multifungsi.
Dengan fondasi ini, Arsenal memiliki peluang kuat untuk bersaing di papan atas Liga Inggris, sekaligus menyiapkan generasi pemain yang bisa menjadi tulang punggung klub di masa depan. Strategi ini tidak hanya menciptakan hasil instan, tetapi juga membangun tim yang siap menghadapi tekanan kompetitif secara berkelanjutan.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Mitsubishi Destinator: SUV 7 Penumpang Bertenaga dengan Efisiensi Tinggi
- Selasa, 09 September 2025
Berita Lainnya
Strategi Manchester City Terbaru Donnarumma dan Taktik Guardiola
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo Gratis Naik Transjakarta
- 09 September 2025
2.
Trans Jogja Tambah Halte Baru, Akses Makin Mudah
- 09 September 2025
3.
Cara Mudah Pesan Tiket Bus Sinar Jaya ke Pantai Jogja
- 09 September 2025
4.
DAMRI Layani Rute Bengkulu Seluma, Transportasi Praktis Terjangkau
- 09 September 2025
5.
Trans Padang Koridor 2 Kini Tersambung hingga Perbatasan Painan
- 09 September 2025